"Aku tidak berteman!" jawab Mars ketus. William tertegun sejenak dan masih menatap wajah Mars dengan sikap salah tingkah. Dengan cueknya, Mars memalingkan wajahnya ke arah lain, ia tak berminat untuk bicara. William yang melihat sikap acuh Mars akhirnya hanya mengangguk saja dan tersenyum kecil lalu berjalan kembali ke tempat tidurnya lagi.
"Apa kamu sudah makan malam?" tanya William lagi saat ia duduk di pinggir ranjang. Mars mendengus kesal dengan pertanyaan tak penting yang diucapkan oleh salah satu tahanan yang menjadi teman satu sel-nya itu. Yang benar saja! Apa dia harus menghadapi salah satu orang cerewet yang akan ikut campur urusannya setiap saat? Apa ini yang disebut Caleb dengan beristirahat di penjara!
Mars menoleh sambil mendelik pada William yang sedikit takut lalu menelan ludahnya.
"Jangan cerewet dan urus saja urusanmu sendiri!" balas Mars makin ketus. William mengangguk lagi. Entah ia mengangguk karena mengerti atau karena takut.
