Dengan wajah penuh senyuman, Mars tiba di penthousenya. Caleb hampir saja mendapat serangan jantung gara-gara Mars.
"Mars, bisakah kamu berhenti membuatku terkena serangan jantung. Dari mana saja kamu semalaman?" Caleb setengah berteriak kepadanya.
"Santai saja, aku sudah pulang!" sahut Mars terkekeh pada tingkah konyol Caleb. Ayahnya Geovanni ternyata sudah berada di penthouse.
"Lalu kenapa kamu meminta es krim Mars, untuk siapa?" Caleb masih menghujani Mars dengan pertanyaan
"Vanylla, Mars memberikan itu untuknya" ujar Geo keluar dari ruang kerja Mars ketika ia sedang berjalan ke kamarnya. Ia berjalan menghampiri putranya dan tak lagi terkejut dengan yang dilakukan Mars. Caleb lantas hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Apa kamu akan berhenti Nak?" Geo bertanya dengan nada lebih rendah.
"Tidak, aku ingin memiliki Vanylla dan aku mencintainya." Geo lantas tersenyum dengan wajah sedih pada Mars dan mengangguk. Dia mendekati Mars lalu menepuk lembut kedua bahu Mars.