Mars terus menatap lekat gadis yang tidak seharusnya ia bawa ke kamarnya itu. Tapi ia tak perduli. Matanya terus menyapu ke wajah Vanylla terutama matanya yang bisa membuat Mars saat ini menekukkan lututnya.
"Lihat aku Angel, katakan kamu minum apa tadi?" Mars masih dalam posisi berjongkok dan bertanya dengan suara yang pelan namun lembut. Oh, Mars takkan pernah bersikap lembut pada siapapun termasuk wanita. Tapi kali ini ...
Vanylla ikut memandangi Mars dengan matanya yang indah tepat di kedua bola mata Mars. Ah tidak, setan itu mulai kehilangan akal sehatnya. Jemari Mars ikut meraba beberapa helai rambut Vanylla.
"Aku tidak tahu, pria itu memberiku coke tapi rasanya aneh. Dan kepalaku pusing!" Vanylla mulai terhuyung lagi tapi tangannya kemudian meraba dirinya sendiri. Mars mulai tidak bisa lagi menahan dirinya sendiri. ia hendak mendekat tapi Vanylla kemudian mencoba mengambil ponsel dari di saku celana jeansnya dan ingin menghubungi Katy.