Chapter 215 - Analisa Bryan

APARTEMEN JAYDEN

Dengan kesal, Jayden bahkan ingin meremas rambutnya karena harus menjelaskan tersu menerus pada teman-temannya jika ia tidak berbohong. Tapi ekspresi aneh Mars, Bryan, Joona dan kini Shawn membuat Jayden ingin sekali memukul kepala mereka semua.

"Aku tidak bercanda... aku benar-benar bertemu dengan Ratu!" ujar Jayden mulai emosi dan meninggikan suaranya. Ia sudah menjelaskan lebih dari satu jam pada Joona, Bryan dan Mars. Bahkan sekarang pada Shawn yang baru datang dan kebingungan dengan keadaan Jayden. Shawn bahkan bengong sambil membuka mulutnya.

"Jay, aku pikir kamu sudah melepaskan Ratu," tegur Shawn masih setengah bengong. Jayden menghempaskan kedua tangannya ke udara. Ia capek menjelaskan hal yang sama dan tak ada yang mempercayainya.

"Shawn... sejak kapan aku berbohong padamu!" hadik Jayden mulai begitu kesal. Bahkan Shawn tak bisa mempercayainya sama sekali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS