Chapter 204 - Drama Kematian

"Sebaiknya kita mulai acaranya. Jayden harus segera dikremasi," ujar James pada teman-temannya setelah Alvin keluar. Mereka semua mengangguk dan mulai mengambil tempat masing-masing. Bryan dan Aidan berdiri di barisan yang sama mendengar kotbah pendeta membacakan beberapa ayat injil untuk pemakaman Jayden. Sementara Arjoona berada di barisan depan Bryan dan Aidan. ia akan memberikan pidato penutup untuk acara pemakaman Jayden.

"Aku tidak percaya dia bisa mati, Bagaimana jika dia berbohong?" gumam Bryan bertanya pada Aidan. Bryan memandang kosong ke depan tapi matanya penuh dengan genangan airmata. Aidan mendengus kesal dan ingin sekali menghajar Bryan. Dari tadi pertanyaannya sama, Bryan masih belum percaya jika Jayden kini telah tiada.

"Kamu melihatnya sendiri, dia di peti itu!" sahut Aidan juga dengan berbisik tapi kesal.

"Dia mungkin berbohong, Aidan!"

"Dia sudah meninggal, Bryan. Sudahlah... aku tau kamu sedih. Aku saja stres!" ujar Aidan kesal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag