Bryan langsung menghubungi Mars begitu ia tau sahabatnya itu baru pulang dari rumah sakit menemui Ratu. Namun, jawaban Mars memang mengecewakan.
"Ratu mengaku dia akan menikah dengan Alvin. Aku rasa itu sebabnya mengapa Jayden memutuskan hal yang sama. Dia ingin menyingkirkan Ratu dari hatinya," ujar Mars dari sambungan telepon.
"Untuk apa sampai harus seekstrem itu?" sahut Bryan terdengar kesal.
"Karena dia putus asa. Jayden bodoh... dia pikir akan berhasil!" gerutu Mars sambil masuk ke dalam mobil dan masih berbicara dengan Bryan.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?"
"Tak ada. Datang saja pada perniakah Aidan sabtu ini. Kita lihat seperti apa sikap Jayden nanti," jawab Mars dan bersiap menyetir.
"Baiklah, nanti kuhubungi lagi. Aku sudah mengirim jasmu."
"Hum... terima kasih, Bry!"
***
Jayden berdiri di depan Aidan sedang merapikan jas pernikahannya. Sambil terus tersenyum, Jayden menepuk ringan tuxedo putih yang dikenakan Aidan sebelum memasangkan bunga di saku.