Bryan dan rombongannya tiba di rumah sakit yang merawat Darren. Rasa gugup dan senang menghampiri Bryan. Bryan terus tersenyum dan berjalan lebih cepat. Sabrina adalah orang pertama yang membuka pintu kamar, ia ingin berlari dan langsung memeluk Darren yang terduduk sambil tersenyum begitu melihat ia membuka pintu.
Tapi Sabrina sangat lihai menyembunyikan perasaannya, ia membiarkan Bryan masuk terlebih dahulu diikuti oleh Nisa, Arya, Karl, Juan dan Alisha. Bryan hendak menangis melihat daddy nya kini telah bangun dari koma nya hampir satu bulan.
"Bryan, my son!" ujar Darren tersenyum begitu Bryan datang dan langsung memeluknya. Bryan langsung menangis dan memeluk Darren sangat erat
"Dad, I miss you so much!" ujar Bryan terisak sambil terus memeluk Darren. Darren terus membelai kepala dan punggung Bryan. Setelah beberapa lama barulah Bryan melepaskan pelukannya pada Darren. Darren menghapus air mata Bryan sambil mengucek rambutnya.