Chapter 135 - Aku Di Dekatmu

DI SEBUAH MANSION

Bryan sedang bersiap membidik sebuah target dengan senjata laras panjang. ia punya dasar dasar menembak dari sang kakek Herman Alexander yang mengajarinya menembak burung saat musim berburu di Belanda. Ia dan Arya kerap menghabiskan musim gugur berlatih menembak buruan ketika mereka masih remaja. Itulah sebabnya tidak sulit bagi Bryan untuk menguasai senjata yang jauh lebih sulit dan berbahaya.

Ia membuka gelangnya, lalu melingkarkannya pada bagian atas senjata itu. Tak lama ia menarik pelatuk dan menembakkan pelurunya. Satu kali, dua kali tiga kali target kena di lubang yang sama.

"Kamu memiliki bakat anakku!" ujar Moretti tiba-tiba. Bryan membuka penutup telinga dan kacamata lalu berdiri. Ia kemudian mengambil kembali gelang yang ia lingkarkan pada senjata itu dan memakainya.

"Apa itu?" tanya Gabriel pada gelang yang dipakai oleh Bryan.

"Jimat!" jawab Bryan singkat. Gabriel mengangguk saja.

"Bagaimana?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS