Bryan keluar dari sebuah ruangan lewat tengah malam. Dengan sedikit mengendap, ia sedikit berlari ke pintu masuk ruangan kerja Arya Mahendra dan membuka pintunya perlahan. Bryan mengintip memastikan bahwa tak ada siapapun yang melihatnya keluar dari ruang kerja itu. Setelah aman, ia keluar dan memasang lagi hoodie dari pakaian yang ia pakai.
Bryan tak memakai lift ia lebih memilih tangga darurat agar bsia langsung menyusup lewat basement parkir. Ia masuk ke dalam mobilnya tak lama kemudian dan menyalakannya. Sampai di depan gerbang, seorang petugas keamanan kemudian mencegatnya.
Bryan menurunkan jendela mobilnya dan sedikit mendongakkan wajahnya. Satpan itu lalu mendekat dan mengambil sesuatu yang diberikan Bryan. Beberapa lembar uang ratusan ribu rupiah dan ia mengangguk kemudian.