Chapter 112 - Be Mine... Always

Saat makan malam keesokan malamnya, Bryan dan Nisa menyaksikan Arya melamar Emily di depan seluruh pengunjung restoran Perancis tempat mereka makan.

"Emilia Carter, would you marry me?" tanya Arya sambil berlutut memberi sebuah cincin berlian buatan Tifanny&Co. Arya mengenakan tuxedo yang dibuat khusus oleh Miguel Salvatore. Sementara Emily hampir menangis dan amat terkejut dengan kejutan yang diberikan oleh kekasihnya. Ia sempat menoleh pada Nisa dan Nisa mengangguk pelan.

Proses lamaran berlangsung seperti yang direncanakan. Semua menjadi saksi bagaimana Arya mempersunting Emilia menjadi calon istrinya. Termasuk Bryan dan Nisa. Bryan lalu memandang Nisa yang berada di sampingnya. Ketika Nisa ikut menoleh, Bryan memberikan sebuah ciuman lembut dekat bibir Nisa. Dan Nisa hanya bisa menunduk merona.

"I love you..." bisik Bryan di telinga Nisa. Nisa tak menjawab selain hanya tersenyum tipis dan merona.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS