Chapter 104 - Sparks of Love

Desah napas Bryan berhembus seperti melodi yang begitu indah bagi Nisa kini. Ia mencoba mengimbangi pintarnya Bryan memanjakan bibir Nisa dengan ciumannya yang begitu menggairahkan.

Tak ada kata ataupun kalimat yang diutarakan keduanya kecuali hanya terus mengulum dan memasukkan lidah yang hangat membelai. Oh, betapa Nisa telah kehilangan semua janji-janji pada dirinya sendiri. Bryan begitu manis dan dia tak kuasa menolak.

Jika malam ini adalah saat terakhir maka Nisa pasti akan menyerahkan dirinya pada Bryan. Nisa sudah tak punya keinginan apapun selain ingin disentuh oleh Bryan selayaknya seorang istri.

'Kenapa aku jadi punya keinginan agar dia menyentuhku. Tidak hanya seperti beberapa hari lalu tapi lebih dari itu, aku ingin memilikinya sebagai suamiku seuntuhnya,' gumam Nisa dalam batinnya.

Ia mencoba mengingat tujuannya kembali tapi sudah tak tau lagi. Semuanya hilang begitu saja. Ia tak bisa memikirkan apapun selain tubuhnya malah tak bisa bergerak sama sekali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag