Keesokan harinya, Bryan masuk ke kantor seperti biasa. Begitu pula dengan Nisa. Tapi sikap canggung mereka belum hilang sam sekali. Bryan hampir tidak pernah terang-terangan menggoda Nisa lagi. Sementara Nisa tidak berani lama-lama memandang Bryan. Nisa bahkan selalu menghindar agar tak bertemu Bryan meski tak mungkin karena Bryan masih atasannya.
Keduanya benar-benar belum bicara apapun tentang perasaan mereka. Sedangkan Arya mulai lebih merasa tenang karena dirinya sudah memutuskan untuk melamar Emily. Sesuai dengan permintaan sang Ibu kini Emily tidak lagi tinggal bersama Arya tapi tinggal di rumah kecil Nisa.
Sudah dua malam Nisa ikut menginap bersama Emily di rumah kecil itu. Dan Bryan ditinggal sendiri di Penthouse-nya. Ia hanya bisa meluapkan kerinduannya pada Nisa dengan berlatih di gym.