Chereads / kok gini? / Chapter 17 - part 17)keterlaluan

Chapter 17 - part 17)keterlaluan

kami sama-sama bersender pada ruko yang kosong dan kebetulan menyediakan tempat berteduh dari hujan. Dan menatap pasrah pada rintikan hujan yang mulai deras kembali.

Sepertinya yugi-lah yang paling kesal.

"hidihhhh baru juga jalan 10 meter, hujan malah makin gede. mana baju gue basah udah semua lagi " gerutu yugi

" dari tadi lu ngeluh mulu!, kesell gue denger nya asliiii!, gedek gueee!!." sentak yuna kesal.

Yugi menaikan alisnya, tak.setuju dengan pernyataan yuna.

"baru sekarang kok yaa gue ngeluh-ngeluh"  yugi.

"terus dari tadi siapa yang bilang 'ihhh dinginn~~', 'mending balik cafe aja dehh', 'ihhh becek', 'gak sukaa'. itu siapa haaah yang ngomong kek gitu?, haaah siapa??"

pekik yuna kesal.

"yaaa kan gue gak suka tandanya "

balas yugi membela diri sendiri.

"yaa emang ada yang suka sama keadaan gini?, gue, rosi, sama kak juna diam aja tuh gak riweh kek lo!!! " sindir yuna pedas.

yugi tiba-tiba diam mendengar perkataan yuna yang pedas itu. sudah dipastikan yuna selalu menang jika melawan yugi.

"lagian lu tuh cowok bukan sih?, gue sama rosi yang cewek aja kalem dasar bottom "

frontal yuna tambah semakin kemana-mana.

gue rasa yuna emang dah berlebihan.

gue lirik kak juna yang merhatiin pertikaian itu dengan tenang, heeeh kejadian gini tuh kesukaan kak juna lumayan buat hot news sekolah.

bahkan dengan kurang ajarnya gue yang dah ngode-ngode kak juna buat menengahi pertikaian itu tapi kak juna asik moto-moto yuna dan yugi buat dijadiin bukti gossip nya , gak ketinggalan juga dia sempat-sempatnya bikin video singkat nya..

Yuna bukannya berhenti tapi.yuna semkakin gencar menghujani yugi dengan banyak bom, memang se-geram itu yuna dengan kelakuan yugi.

"cihhh dasar cowok lemah" lanjut yuna cepat.

ini nih yuna kalo lagi kesel sama yugi.

pasti awalnya dibiarin dulu tapi kalo dah lama-kelamaan yuna bakal sembur yugi sampe yugi gak bisa berkutik.

tapi kali ini yugi gak bisa diam aja

" iya gue emang banci iyaaaa!... gue lemah iyaaa! tapi kalo lu ngomongi orientasi seksual gue, itu dah gak bisa dibiarin itu ngelukain harga diri gue!!!"

sentak yugi

gue liat yuna memandang remeh yugi.

"cihhh emang dari awal lu ada harga dirinya gitu ??? " decih nya.

wajah nya yugi sekarang dah merah banget, tiba-tiba jadi kek sangar banget.

"gak ada harga dirinya juga lebih parah lo,

main jual diri ke banyak cowok, gak tau tuh gue dah seberapa longgar nya lobang lo!.

lu kira gue gak bisa nyinggung orientasi seksual lo haaahh!, malu gue punya tunangan murahan gitu!!! " remeh yugi.

sontak saja yuna sangat marah,

kalian yang jadi cewek juga bakal marah kan kalo kalian dibilang gitu yaa gak sih?

Apalagi ini hal yang berkaitan dengan maaf (kelamin lo sendiri )

"HAHAHAHA!!!, LU KIRA GUE ORANG KAYAK LO YANG SUKA MAIN DI RANJANG?, APALAGI LU SAMA SESAMA JENIS HAAAH!, DIAZAB LO SAMA TUHAN YANG ADAAA!!!. SATU HAL YANG HARUS LO TAHU, DARI AWAL GUE GAK PERNAH MAU DITUNANGIN SAMA LO, SI BANCI BANJINGAN !!!.

DAN SATU LAGI GUE BENCI BANGET 

SAMA LO !!!" teriak yuna.

yang membuat yugi tersentak.

Sungguh selama yugi kenal dengan yuna, tak.pernah ia melihat sendiri kemarahan yuna yang meledak-ledak seperti ini.

gue dah berusaha nenangin yuna dengan memeluk tangannya juga mengusap punggung nya. untung nya di daerah ruko itu cuma ada kami berempat.

jadi  mungkin pertikaian tadi gak sampai terdengar yang lain.

kali ini yugi dah kelewatan banget.

Gue tau banget yuna luar-dalem.

yuna emang playgirl dan suka ngegoda cowok tapi yuna gak pernah sekalipun menjajalkan tubuh nya ke siapapun itu.

kalo kalian jadi yuna , apa yang bakal kalian lakuin sama yugi?

"gue balik. jangan. ada. yang.ngikutin.gue."

Tekan yuna.

sontak membuat gue jadi mengikuti langkah yuna keluar ruko itu. Padahal dah jelas dia larang gue ngikutin.

Karena gue peduli sama dia.

"gue bilang jangan ada yang ngikutin gue!!!"

sentak yuna lagi, yang jelas-jelas sadar dibuntuti rosi.

"tapiiiiii-----gu---

"kalo lo masih ngikutin gue lagi. gue gak segan-segan menjauh dari lu. sekalipun lu sahabat gue " ancam yuna tanpa membalikkan badannya. Dan tetap melangkah maju ke sisi jalan. Walaupun hujan, yuna seolah tak mempermasalahkan itu.

"tapiiii---yun----a---

gue dah berusaha ngejar yuna, tapi terlambat. yuna dah keburu nyetop taksi yang kebetulan kosong dan tepat lewat depan yuna.

Hufttttttt...

ini adalah kebiasaan yuna kalo dia lagi tertekan atau marah di atas batas nya.

dan dah gak bisa nahan beban nya. dia bakal pergi sendiri gitu aja sampai berpuluh-puluh jam....bahkan  semalaman.

Dan lucunya gue sebagai sahabatnya, selama ini gak pernah gue tau kemana dia pergi.

dari dulu kalo gue pengen ikut kemana yuna pergi atau gue ingin tahu kemana yuna pergi dia selalu menjawab gini....

"enggak!!!"

"lu ikut, kita berenti jadi sahabat"

"gue belum siap ngasih tau"

"bukan gue gak mau ngebagi masalah gue sama lo sebagai sahabat tapi kalau waktunya tepat gue bakal kasih tau lo "

Yaaa kapan waktu nya lo siap yuna!.

Kenapasih ngancam gue dengan bawa-bawa persahabatan?

Sayangnya perkataan diatas hanya ada di ulu hati gue. Gue gak seberani itu nanya ke yuna.

kadang juga yuna langsung pergi gitu aja tanpa menghiraukan pertanyaan gue. atau bisa juga dia ngalihin topik.

yuna sebenarnya udah ngelakuin kebiasaan nya ini yang katanya untuk 'menenangkan diri '.

dari awal mungkin keliatan nya gue kek iri sama keluarga yuna yang kraton juga terkenal. yaa sedikit sih...

Tapi.....

tau kan gak ada satu pun yang sempurna di dunia ini. sama kayak bokap-nyokap yuna yang sangat mengekang yuna dari dulu. bahkan sebelum yuna ditunangkan dengan yugi. Sebelumnya  yuna sampai 4 kali dijodohkan dengan lelaki lain.

orang tua nya tak mengerti dengan benar kalau yuna tak menyukai hal semacam itu.

tapi yuna bertingkah seolah-olah yuna menerimanya. didikan yang keras membuat yuna jadi seorang gadis yang jarang dan berusaha sekuat mungkin untuk tidak  menangis.

makanya masalah tadi pun yuna tak menangis sama sekali. padahal gue yakin banget dalam hatinya dia nangis diomongin itu. yuna itu kuat dan bikin gue merasa terlindungi padahal yang harus dilundingi itu dia.

Memang se takberdaya itu gue untuk lindungin yuna dari keluarga nya.

Padahal dulu saat tasya masih bersama kami, dia yang paling berani menentang terang-terangan perlakuan keluarga yuna pada yuna.

Gue sering ngerasa gak berguna sebagai sahabat yuna.

Yuna selalu lindungin gue, tasya selalu ngebela gue. Lahhh sahabatan sama gue apa untung-nya?

gue noleh belakang, tepatnya pada yugi

yang menyiratkan tatapan bersalahnya mengikuti arah perginya taksi itu.

gue berjalan cepat ke arah yugi

"bughhh!,,,,bughhhhh!, bughhhhh rasain lo banci bangsat njirrr---

"stopppp-stoppp ciii, udahhhhhh---"

cegah juna berusaha menghentikan rosi yang terus melayang kan tinjuannya pada yugi.

yugi?

dia hanya diam berdiri tanpa mengeluarkan perlawanan pada rosi.

seolah-olah dia mengaku bersalah dan menerima semua bogeman mentah rosi padanya.

"cihhhh, lo bener kalo lo itu banci, lemah.....plakkkk!!....plakkkk!!!"

desis gue sambil melayangkan dua kali tamparan pada pipi yugi sebagai salam perpisahan.

juna menarik rosi untuk naik ke motornya dengan jaket nya yang masih terikat dipinggang rosi , menutupi paha rosi.

juna juga  merasa kesal dengan yugi, tapi itu bukan urusan dia. jadi yaa juna hanya diem saja.

sumpah yaa kalo gak ada kak juna yang nahan gue, gue bakal bikin si banci itu sampe babak belur.

gue potong tuh burung nya terus. gue potong-potong , goreng jadiin sosis buat disantap sama yuna.

padahal dari awal smp kelas 3 yuna dah berharap kedepannya dia baik-baik aja dengan yugi .

bahkan gue dah berusaha mencegah pergi nya yuna dan berhasil selama 2 tahun ini.

tapi kali ini gue gak bisa nyegah yuna pergi lagi. terakhir dua tahun lalu yuna pergi lebih lama bahkan sampai 3 hari. biasanya sesulit apapun masalah dia, dia gak sampe pergi berhari-hari gitu.

bahkan saking cemasnya tasya yang tinggal di bandung langsung balik ke jakarta buat ikut nyari yuna. orang tua nya yuna juga manggil polisi buat yuna.

tapi tiba-tiba malam nya yuna pulang dengan keadaan yang biasa-biasa saja.

Dan lucunya, bonyok yuna yaa biasa ajaa.

Yang penting sih, yuna gak buat keluarga menantu nya kecewa, atau bikin malu keluarga. Gitu aja sih bagi keluarga mereka.

andai orang tua nya tahu kenapa yuna seperti itu...

hingga mereka tak membuat yuna lebih merasa jatuh lagi.