"Assalamualaikum."
Suara familiar yang tidak asing lagi di telingaku.
"Waalaikumsallam, Ibu."
Ketika aku hendak mencium tangannya, Ibuku bilang berkata, "Ga usah nak, santai aja. Yaampun ..... Cucu Nenek. Nenek kangen banget nak sama kamu. Oh iya, suamimu mana Ki?"
"Lagi kerja Bu, belum pulang."
"Oh gitu. Udah lama kalian ga main ke rumah Ibu."
"Iya Bu, maaf. Mas Arsa nya lagi sibuk banget sama kerjaannya. Dan Abian juga masih terlalu kecil buat di ajak pergi jauh ke luar kota. Mas Arsa masih belum ngizinin juga Bu buat Abian pergi-pergi jauh."
"Iya sih, yaudah ga apa-apa. Ibu aja yang main ke sini. Ayah ga ikut Bu? Siapa yang jagain Ayah di rumah?"
"Abang kamu. Ibu minta tolong supaya Abang kamu bisa jagain Ayah kamu."
"Oh gitu, syukur deh kalo gitu. Ibu bawa apa? Banyak banget bawaannya. Pake repot-repot. Ibu udah ke sini aja, Kia udah senang banget."
"Engga kok, ga repot. Ini kan buat cucu Nenek juga."
"Yaudah aku beresin dulu ya Bu."