"Arsa itu emang kurang hajar. Gua yakin banget kalo Kia sakit itu pasti gara-gara dia. Dia kenapa si suka sakitin Kia kaya gitu. Padahal Kia cinta banget sama dia. Kalo gua jadi Arss, gua ga akan biarin Kia menangis walau satu tetes air mata," ucap Randi di dalam hatinya.
Sekarang ini Randi sangat marah dengan Mas Arsa. Randi yakin jika Kia sakit itu karena ulahnya Mas Arsa, bukan karena kerjaan. Karena Randi dengar sendiri cerita dari Kia kalau Kia sedang lagi ada masalah dengan Mas Arsa. Itu lah yang membuat Randi sangat yakin jika Kia sakit karena Mas Arsa. Randi pun kini sangat marah dengan Mas Arsa yang sudah membuat sahabatnya sakit.
Randi terus mengendarai sepeda motornya hingga akhirnya sekarang Randi sudah tiba di rumah lagi.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab Ibu Randi.
"Kamu udah pulang lagi nak?"
"Iya Bu. Tapi habis itu Randi mau pergi lagi. Soalnya ada urusan mendadak di kabtor. Jadinya Randi harus ke kantor. Kalo gitu Randi siap-siap dulu ya Bu."