Dan kini Kia sudah berada di ruang makan bersama dengan Ibunya. Namun selama makan siangnya, Kia seperti orang yang sedang gelisah. Seperti sedang ada sesuatu yang dia pikirkan sambil melihat ke arah handphonenya terus. Padahal kali ini Kia sedang makan. Ibu Kia yang melihatnya pun langsung bertanya-tanya dengan sikap anaknya itu.
"Kia kenapa ya? Sejak habis masuk dari kamarnya dia malah jadi aneh kaya gitu. Kaya ada yang lagi dia khawatirin sambil terus-terusan liat ke arah handphonenya. Padahal tadi pulang dari luar dia senang banget. Apa dia lagi tunggu kabar dari seseorang ya? Dan orang itu adalah Arsa," pikri Ibu Kia di dalam hatinya.
"Kia, nak. Kamu itu kenapa si? Kok kamu kaya ada yang lagi di pikirin gitu. Dan kenapa kamu sambil liatin handphone kamu terus? Sebenarnya kamu lagi tunggu kabar dari seseorang ya? Dari siapa? Arsa?"