Kemudian setelah berbicara dengan Ibunya sebentar, Randi langsung masuk ke kamarnya untuk segera beristirahat, tetapi ketika Randi sedang ingin beristirahat, tiba-tiba saja ada telepon masuk di handphonenya. Dan Randi pun langsung mengeceknya.
"Telepon dari siapa si malam-malam kaya gini? Kia? Ngapain Kia malam-malam kaya gini telepon gua?" pikir Randi.
Kemudian Randi pun akhirnya mengangkat telepon dari Kia.
"Iya hallo Ki. Kenapa? Kok malam-malam kaya gini telepon gua?"
"Lu udah sampai di rumah?"
"Udah. Baru aja sampai."
"Syukur lah kalo gitu. Ran, gua mau minta maaf ya atas sikap gua sama lu tadi. Tadi gua malah tinggalin lu gitu aja di ruang tamu sendirian, gua malah angkat telepon dari Mas Arsa. Maafin gua ya."
"Iya ga apa-apa. Santai aja kali. Kan lu emang lagi tunggu-tunggu kabar dari dia kan?"