"Kamu kenap? Kok nangis? Kelilipan ya matanya?"
"Engga. Ga apa-apa Mas. Aku ga kelilipan matanya. Aku cuma lagi terharu aja."
"Terharu? Terharu kenapa?"
"Aku terharu aja sama sikap kamu ke aku. Kamu itu baik banget sama aku. Kamu selalu bisa menghibur aku di saat aku lagi sedih, lagi sakit. Sampai aku lupa sama semua itu."
"Iya aku kan cuma lagi berusaha aja untuk selalu ada buat kamu. Supaya kamu tersenyum terus ketika kamu lagi bersama sama aku. Karena aku sayang banget sama kamu."
"Iya, aku juga sayang banget sama Mas Arsa. Makasih ya Mas atas semuanya yang selama ini udah kamu lakuin buat aku."
"Iya, sama-sama. Aku juga mau minta maaf kalo tadi pagi itu aku di rumah sakit udah bersikap salah sama kamu makanya kamu sampai kabur dari rumah sakit itu. Maaf ya karena aku terlalu cemburuan sama kamu."