"Arsa? Kok bisa dia ada di sini?" ucap Randi di dalam hatinya.
Tiba-tiba saja Randi melihat ada Mas Arsa di ruang rawat Kia. Randi yang melihatnya merasa terkejut hingga menjatuhkan mangkuk yang berisikan bubur untuk Kia.
"Ya ampun. Kok gua sampai kaya gini banget si liat semuanya. Sus, sus."
"Iya, Mas?"
"Tolong bersihkan semuanya ya."
"Baik, Mas."
"Makasih sus."
Kemudian Randi pergi meninggalkan rumah sakit begitu saja.
"Kok bisa ya Arsa ada di rumah sakit sekarang ini? Dan Kia terlihat bahagia banget. Beda banget waktu gua yang jagain dia. Ya iyalah dia bahagia. Arsa itu kan orang yang dia cintai. Yaudah lebih baik gua pulang aja ke rumah," ucap Randi di dalam hatinya.
*****
"Assalamualaikum."
"Kok suaranya kaya Mas Arsa ya? Apa ini cuma halusinasi gua doang? Ah iya, mungkin gua cuma lagi halu doang," ucap Kia di dalam hatinya.
"Assalamualaikum."
