"Kau sudah banyak latihan, Gewen," kata Mars sambil mengayunkan pedangnya ke arah dada Gewen dan pria itu mengelak dengan memutar tubuh bagian atasnya ke kanan. Pedang itu melewatinya sejauh dua inci.
"Whoaa .. itu bagus sekali!" kata Gewen sambil tersenyum. "Kurasa, aku harus mengaku kalah agar kita bisa mengakhiri pertandingan ini."
Karena itu, dia menjatuhkan pedangnya dan mengangkat kedua tangannya. Mars mengangguk dan memasukkan kembali pedangnya ke sarungnya.
"Kau melakukannya dengan baik," katanya pada Gewen. Kemudian, Mars menyeka keringat dari pelipisnya dan berjalan menuju Emmelyn. Ia mengerucutkan bibir saat bertanya kepada gadis itu. "Apakah kau tidak mau menawari aku air?"
Emmelyn cegukan ketika ia mendengar pria itu.
[Astaga ... apakah orang ini tidak mengerti apa yang dimaksud dengan JANGAN MENARIK PERHATIAN?]
[Kalau aku juga memberi dia air minum sesudah dia memberiku air minum, pasti orang akan curiga.]