Maxim terkekeh ketika melihat reaksinya. "Kau bertingkah seperti sudah lama tidak makan makanan enak. Bukankah kau bilang kau seorang putri? Seharusnya kau makan makanan mahal setiap hari, kan?"
Dia ingin menggodanya karena suasana hatinya sedang bagus. Namun ternyata, kata-katanya justru membawa kembali rasa sakit yang Emmelyn coba dorong jauh ke dalam hatinya.
Ah... itu benar. Dia adalah seorang putri sungguhan dan seorang wanita mengklaim identitasnya. Bahkan sekarang dia dikejar-kejar oleh banyak ksatria bayaran karena Raja Summeria menginginkan wanita itu.
Dia adalah seorang putri sungguhan, tapi hidupnya jauh dari pelangi dan kupu-kupu.
"Sebenarnya, aku telah kehilangan kerajaan dan semua keluargaku..." Emmelyn menjawab dengan bibir mengerucut. "Aku sekarang menjadi tunawisma dan yatim piatu."