"Apa yang sedang kau pikirkan?" Mars bertanya kepada Emmelyn. Ia memperhatikan bagaimana gadis itu menatapnya dengan tatapan aneh di matanya.
"Tidak ada, aku tidak memikirkan apa pun," Emmelyn berbohong.
Berbohong untuk hal-hal kecil yang tidak mau ia akui sudah menjadi kebiasaan bagi gadis itu. Ia tadinya ingin mengundang Mars kembali ke tempat tidur mereka untuk menghangatkannya di malam yang dingin ini. Namun ia masih ragu apakah itu suatu keputusan yang tepat atau tidak.
Mungkin... mereka bisa bercinta lagi seperti dulu sebelum Dokter Vitas menyatakan Emmelyn hamil?
Ahh... pasti menyenangkan, ia bisa terlelap tidur setelah lelah berhubungan intim.
Emmelyn menelan ludah saat ia teringat betapa besar kenikmatan yang ia rasakan saat mereka bermain di atas ranjang setiap malamnya setelah mandi berendam bersama.
[Astaga, Emmelyn! Apa yang kau pikirkan?]