Chereads / Pangeran Yang Dikutuk / Chapter 126 - Patah Hati

Chapter 126 - Patah Hati

"Jadi... apakah sekarang sudah terlambat?" Emmelyn bertanya lagi. Ia menjadi sangat penasaran dan ingin mengeatahui apa yang dapat ia lakukan.

Nyonya Adler mendecakkan lidahnya dan menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak. Kau masih bisa pergi tanpa menyebabkan perang besar itu. Akan tetapi..."

"Akan tetapi apa?" Emmelyn bertanya dengan mendesak. Ia mencengkram tangan Nyonya Adler dan menatapnya dengan pandangan sangat serius.

"Satu-satunya cara adalah... kau harus mati," jawab Nyonya Adler. Suaranya terdengar datar saat ia bicara, namun entah kenapa bagi Emmelyn seolah begitu keras bagaikan petir yang menyambar.

"Aku tidak sedang ingin bercanda, Nek..." Emmelyn memutar matanya setelah merasa terkejut dengan ramalan yang disampaikan oleh penyihir tua itu.

Tentu saja semua masalah akan terselesaikan dengan mudah jika ia mati. Namun Emmelyn tidak mau begitu saja mengorbankan nyawanya untuk hal yang bahkan belum pasti.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS