Berbeda dengan Juliet, dia masih harus bekerja keras membersihkan kontrakan yang di penuhi oleh debu dan kotoran seorang diri. Kemampuannya yang payah, dalam membersihkan sesuatu membuat dirinya berkali-kali mengulang pekerjaannya. Seluruh permukaan bajunya, basah oleh keringat sembari menatap sekitar dengan raut wajah kelelahan.
"Ya ampun, bukan begitu cara membersihkannya," ujar sosok di belakangnya.
"Himiko?!" Ucapnya dengan terkejut sosok di belakangnya.
"Surprise!" Kata Gadis Jepang itu mengangkat kedua temannya.
"Jadi mahasiswi yang pindah kemari itu kamu?" Tanya Juliet untuk memastikan.
"Itu benar, aku pindah kemari," ucapnya dengan santai.
"Tapi kenapa?"
"Sudah ngobrolnya nanti saja, lebih baik kita cepat bersihkan sebelum tengah hari." Sembari mengambil sapu di tangan Si Jaket Merah, begitu saja hingga ia tak berkedip.
