Mobil travel mulai melaju meninggalkan kampus. Padatnya arus lalulintas, serta berbagai aktivitas membuat laju mobil sedikit melambat. Himiko duduk sembari menatap, kehidupan jalanan di balik kaca. Ia pun melamun memikirkan kejadian yang baru saja dia alami. Jantungnya mulai berdebar-debar, ketika mengingat Si Jaket Merah menatapnya dengan penuh pesona. Sepasang mata kecoklatan, sempat menghipnotis dirinya sehingga menimbulkan seribu pertanyaan akan sosoknya.
Dia merasa tidak sabar, agar hari esok segera tiba dua kali lebih cepat. Juliet, sebuah nama yang indah memancarkan, parasnya yang tampan. Tingkahnya yang kikuk ketika salah tingkah, membuat ia tau bahwa dirinya bukanlah orang jahat. Rasa ingin bertemu, yang menggebu-gebu baru dia rasakan. Dirinya sempat terpikir, bahwa ia sedang di pengaruhi oleh sihir.