Sementara itu di sebuah kontrakan Pak Joko, Juliet berbaring di atas lantai. Jantungnya berdegup kencang, keringat membasahi sekujut tubuhnya serta nafasnya ngos-ngosan. Pelipisnya mengalami memar, akibat tendangan telak oleh Kirana. Kedua kakinya juga mengalami memar, di karenakan benturan tak sengaja oleh kaki mereka berdua. Dengan sirgap Sarah menyemprotkannya, dengan spray pereda memar pada bagian yang memar.
Seluruh otot serta urat kaki, mengalami sakit akibat di paksa terus bergerak. Kedua matanya terpejam, sembari mengatur nafasnya. Ketika menggerakkan badannya ke samping, seketika tubuhnya terasa sakit semua.
"Sarah bantu aku mengangkatnya," pinta Kirana pada Sarah.