Selesai mengganti celana, ia gantungkan celana jins biru dongker miliknya pada sebuah paku yang menancap di dinding, tepat di samping jaket merah miliknya. Kemudian dia duduk bersama mereka berdua, membentuk posisi lingkaran kecil. Tak berlangsung lama, terdengar suara ketukan pintu. Juliet beranjak dari tempat duduknya, lalu membukakan pintu. Dan ternyata, orang yang membukakan pintu adalah Dedi. Dia masih mengenakan baju werpak biru, beserta celana bahan berwarna biru dongker.
Dengan santainya dia masuk ke dalam, lalu dengan sirgap Juliet pun menahannya. Ia pun bertanya, mengenai keperluannya datang ke rumahnya. Dedi pun menjelaskan, bahwa ia datang kemari karena di undang oleh Kirana dan Sarah, untuk menikmati makan malam. Mendengar hal itu Juliet mempersilahkannya untuk masuk. Setelah itu dia duduk di samping Juliet, sembari memegang sebuah mangkuk berisi soto mie, yang sudah di berikan oleh Sarah.
"Wah maaf jadi merepotkan," ujarnya dengan rasa tidak enak.