Suatu hari ketika Sang Mentari sedang tinggi-tingginya. Sarah dan Kirana duduk di teras depan sembari menunggu kepulangan Juliet. Mereka berdua sedang menikmati ketoprak, yang mereka beli pada salah satu pedagang yang melintas. Citra rasa yang lezat, membuat mereka menikmati, membuat mereka tak henti mengunyahnya. Kirana membelikannya satu bungkus, untuk Juliet nikmati ketika sampai di rumah. Rumah yang bersih, serta tak ada noda sedikit pun menempel di dinding. Semua itu tentu saja, hasil buah cinta dari mereka berdua.
Buku-buku beserta baju, sudah tertata rapih pada tempatnya. Aroma pewangi lantai, hingga kini masih tercium. Baju kotor milik Juliet, telah di cuci bersih oleh Sarah. Ia bersungguh-sungguh mendalami peran sebagai seorang istri. Juga Kirana turut adil memainkan peran sebagai seorang istri, hingga terkadang ia lupa akan statusnya sendiri. Rasa rindu begitu mendalam, menunggu kepulangannya. Tak sabar ingin menyambut, dengan sebuah senyuman.