Juliet Fadilah
Selesai menjemur pakaian, aku memberikan oseng mercon daging sapi, serta nasi kepada dirinya. Sebagai tetangga yang baik, hanya itu yang bisa aku bantu. Kasian. Tinggal seorang diri sama sepertiku, menanggung beban seorang diri. Apalagi dia bekerja sambil kuliah, pasti dia sangat kelelahan.
Seandainya itu aku, mungkin diriku tidak akan kuat. Pada akhirnya tergantung setiap orang yang menjalaninya. Jujur aku sangat iri dengannya. Dia punya pekerjaan, jenjang karir, serta bisa manage waktu antara kuliah dan pekerjaan. Sungguh Mas Dedi ini merupakan calon suami idaman para wanita di luar sana.
Mungkin jika ada waktu, diriku ingin berkonsultasi dengannya. Bagaimana cara menjalani dua kehidupan dalam satu hari. Suatu saat aku akan merasakan apa yang tidak dia rasakan. Umur sudah semakin bertambah, aku tidak bisa selamanya meminta terus kepada orang tua bukan? Meskipun kedua orang tuaku tidak menyindir akan hal itu.