Di hari yang cerah, ketika Sang sinar mentari mulai menjulang tinggi menyinari sebagian permukaan bumi, hanya saja kini terhalang oleh gumpalan awan. Seorang gadis berambut sebahu, berpakaian dojo putih lengkap dengan sabuk hitamnya berlari mengintari stadion kota Bekasi. Keringat mengucur deras, nafasnya kembang-kempis serta jantung berdegup begitu kencangnya.
Sama halnya dengan Juliet, sudah satu setengah jam lamanya ia berlari hanya beralaskan kaki. Cuaca hari ini sedang tidak bersahabat, angin mulai menerjang dengan ganasnya, gemuruh kilat mulai terdengar. Semua tidak menurunkan tekatnya untuk terus berjuang. Rasa sakit pada kedua kakinya, ia tahan sekuat mungkin agar kedua kakinya terus melangkah maju. Kirana, yang sedang berada di dua tempat yang bersamaan, melihat mereka berdua dengan rasa bangga.