Ema pun diantarkan pulang oleh pria yang tadi membayarnya. Setelah itu pria itu pun pamit pulang karena istrinya menelponnya. Ema melambaikan tangannya pada pria itu karena pria itu berpamitan pulang.
Baru saja melangkah seseorang menelponnya dan memintanya datang ke suatu tempat. Tanpa pikir panjang lagi Ema pun segera bergegas tanpa pulang ke apartemennya.
Pria yang bernama Arlingga pun pulang dengan semangat setelah bercinta dengan Ema. Sudah beberapa kali Arlingga bercinta dengan Ema. Arlingga seorang kepala rumah sakit dan Ema bekerja padanya tak hanya menjadi dokter di rumah sakitnya tapi, menjadi pemuas kebutuhannya.
Satu tahun ini istrinya Ann, sudah tak bisa melayaninya lagi karena ia sedang sakit paru-paru basah dan sudah stadium akhir. Ann sudah tak mau berada di rumah sakit lagi dan lebih memilih untuk tinggal di rumah saja.