Arda sudah berjanji akan membantu Arthur. Sore itu juga Arda dan Kalista pulang ke tempat tinggalnya Kalista sudah memutuskan untuk memilih Arda dan melepaskan Arthur. Sampai kota Kalista tak langsung pulang ia kembali ke rumah sakit. Di tinggal sampai empat hari Kalista tak tau keadaan dari Vito dan Ira.
Sampai rumah sakit keadaan Vito sudah membaik bahkan akan pulang hari ini. Kalista sangat merindukan Ira. Sangat merindukannya tapi, Vito lebih membutuhkannya. Banyak hal yang ingin keduanya ucapkan tapi, waktu mereka berdua tak mendukung sehingga keduanya hanya memendamnya di hati saja.
Keadaan Arthur masih belum bisa pulang. Arthur masih di temani Dea dan Diki. Kalista masih berada di luar. Wanita itu hanya menatap Arthur di luar. Ia tak berani masuk ke dalam. Sedari tadi ia berpikir bagaimana cara mengatakan pada Arthur. Rasanya Kalista tak mampu mengatakannya. Perlahan air matanya menetes dan menghapusnya kembali.