Arda berbisik untuk mendekati Tamara pada Kalista. Istrinya pun langsung mengerti kalau semua ini berhubungan dengan Arthur. Keduanya sedang mencari bukti kalau Arthur itu putra dari Nania dan Malaka.
Kalista berteman baik dengan Tamara karena Tamara sering membeli produk yang Kalista jual tak hanya itu saja beberapa kali keduanya terlibat kerja sama maka dari itu Tamara dan Kalista sangat dekat. Berbeda dengan Sara yang memiliki teman sedikit karena kalangan atas tak menyukainya. Sara sangat sombong membuat para kalangan atas pun malas berteman dengannya.
Sara hanya memiliki teman yang sama-sama dengannya ada saat berada di atas dan berada di bawah semuanya akan menjatuhkan. Mungkin Sara belum merasa jatuh dan masih berdiri tegak sehingga Sara belum merasakan ditinggalkan.
Beberapa wanita bergabung dengan Sara dan tersenyum merekah membanggakan diri kalau ia memiliki teman-teman yang banyak dan selalu mendukungnya. Tamara dan Kalista tersenyum saja melihatnya.