Sepanjang perjalanan Arda terus saja menguap benar-benar mengantuk sekali jika lama-lama menyetir tanpa ada komunikasi dari Kalista yang sesekali menoleh pada Arda.
"Jika kamu mengantuk kita berhenti dulu," ajak Kalista.
"Boleh, sepertinya aku butuh kopi," ungkap Arda.
Kalista melihat sekitar ia tau kalau rumah keluarga Arda itu sangat jauh dari tempat tinggalnya berbeda kota. Arda sengaja mengajak Kalista menjauh dari keluarganya agar keluarganya tak curiga dengan hubungannya dengan Kalista. Tapi, Kalista sendiri tak betah dengan rumah yang Arda berikan padanya karena ia tak pernah diberikan kesempatan untuk berbicara.
Awal-awal pernikahan Kalista sering kali di siksa terlebih dahulu saat akan bercinta dengan Arda. Kalista juga dilarang keluar rumah dan benar-benar terkurung di dalam sangkar emas. Di rumah itu Kalista mendapatkan segalanya yang dimimpikan setiap wanita. Tapi, yang Kalista rasakan itu hanya kamuflase saja.
