Dea mengetuk pintu ruangan tempat Kalista dirawat setelah dari ruangan Dokter Ema. Dea pun masuk. "Nyonya Kalista dan Arthur aku Dea, datang atas perintah dari Tuan Arda untuk menjaga kalian berdua selama Ira dan Vito ke luar negeri. Tuan Arda sudah memberitahukan semuanya tentang ada," ucapnya memperkenalkan diri.
Kalista memperhatikan postur tubuh Dea yang begitu sempurna sebagai wanita. Arda memang memiliki tive seperti ini pantas saja Arda selalu memperlakukannya dengan buruk. Kalista pun berpaling saat memikirkan Dea.
Berbeda dengan Arthur yang mempunyai pandangan yang berbeda tentang Dea. Arthur menyukai Dea dengan sekali melihatnya kecantikan melebihi Kalista benar-benar wanita sempurna.
Melihat Arthur seperti itu saat melihat Dea membuat Kalista cemburu. Pandangan tentang Dea pun membuat Kalista tak suka. Wanita sempurna seperti Dea itu tak pantas bersanding dengannya karena dilihat dari segi manapun Dea lebih cantik dari Kalista.