Setelah pulang dari rumah sakit Rapita banyak diam. Fahri. Ia lebih banyak melamun melihat Arthur dan Kelsa pun sudah tak tertarik lagi. Rasanya separuh nyawanya hilang. Ia sudah datang ke rumahnya namun, tak ada. Rapita pun sudah mencari ke manapun yang bisa ia cari namun, tetap saja tak ada.
Air matanya terus saja mengalir kenapa harus merasa kehilangan. Setelah mencari ke mana-mana pada akhirnya Rapita pun menyerah. Ia tak mau mencari lagi. Rapita pun memutuskan untuk pindah ke luar negeri melanjutkan kuliah S2.
Setelah kepergian Rapita, Arthur dan Kelsa merasa sangat lega karena wanita tak waras itu sudah benar-benar pergi sekarang tak ada yang menganggunya lagi.
Kondisi Kelsa pun membaik dan kandungannya pun sehat karena itu yang Arthur harapkan. Sekarang Arthur benar-benar harus menjaganya karena perut Kelsa semakin membesar tinggal menunggu kelahiran saja.
*****