Ada perasaan was-was yang dirasakan Arthur dan Kelsa bisa dikatakan Arthur yang paling merasa khawatir. Beberapa hari ini tak bisa tidur karena kecemasan yang berlebihan. Padahal ini bukan pernikahan pertamanya tapi, tetap saja ia takut.
Pemikiran yang serentak dan secara tiba-tiba namun, serius ini benar-benar membuatnya paling takut. Takut Kelsa berubah pikiran. Arthur tau ia seorang yang sangat brengsek mengambil kehormatan dari wanita yang lugu seperti Kelsa walau dari awal tak ada paksaan untuk itu.
Arthur sudah berjanji akan bertanggung jawab pada Kelsa dan pernikahan ini sebagai bentuk tanggung jawabnya pada Kelsa. Bukanya tak mempercayai Kelsa namun, rasa takut yang dirasakan Arthur yang membuatnya menjadi stress sebelum menikah.
Bisa dikatakan Arthur terlalu memikirkan hal-hal yang tak perlu. Dua kali merasakan sakit hati membuatnya menjadi agresif pada dirinya sendiri. Bisa dikatakan Arthur terlalu ketakutan akan hal yang sebenarnya tak terjadi padanya.