Farel sadar kalau ia dibawa jauh dari kota. Laki-laki itu marah sekali karena jauh dari Kelsa namun, ia tak bisa berbuat apa-apa. Keadaan tubuhnya benar-benar tak berdaya. Seluruh tubuhnya kaku tak bisa digerakkan.
Sebenarnya Farel sangat marah dan akan mencari tau siapa yang melakukan ini padanya. Farel tak pernah sadar diri dengan apa yang ia lakukan pada semua orang-orang yang ia sakiti. Dalam hatinya ia akan membalas semua yang telah terjadi padanya suatu saat nanti.
Kali ini Farel akan mengalah untuk sementara waktu membiarkan semuanya menang. Farel akan kembali untuk membalas semuanya. Sampai kapanpun Farel tak akan pernah rela jika Kelsa bersama laki-laki lain. Kelsa itu miliknya dan hanya miliknya.
Farel melihat semuanya sudah semakin jauh. Farel dan Wijaya sudah berada sangat jauh sekali. Sampai semuanya tak terlihat lagi. Wijaya membawa Farel naik kereta. Jauh dari kota dan sangat jauh bahkan masuk ke desa terpencil yang jauh ke mana-mana.
