"Na,Temenin Gw Yuk" Ajak Jeno Ke Nana.
"Kemana Bang?" Nana.
"Jalan Jalan Keliling Sekolah" Jeno.
"Bosan Gw Disini" Sambungnya.
"Ohh,Oke Ayo Jalan²" Nana Berdiri Dari Duduknya Dengan Bersemangat. Diajak Doi,Makanya Semangat.
Dilanjut Jeno Juga Berdiri Dari Duduknya.
Mereka Berdua Pergi Meninggalkan 4 Insan Tersebut. Lalu Tak Lama...
"Waaaaaa" Teriak Semua Siswa Yang Ada Di Kantin.
Ternyata Siyeon,Anak Baru Di Kelas Hana.
Siyeon Lagi Di Kelilingi Temen² Nya.
"Cepet Banget Dapet Temennya,Heran" Nano.
Siyeon Dengan 'Teman²' Baru Nya Itu Duduk Di Kursi Yang Ada Di Depan Kelompok Hana.
"Ehh,Kamu Cantik Banget Deh Siyeon" Kata Salah Satu Temennya Siyeon,Nancy.
"Makasih Loh,Kamu Juga Cantik" Siyeon.
"Makasih Juga" Nancy.
Padahal Yang Ada DiDalam Hati Mereka
"Jijik Banget" Siyeon,Nancy.
Muka Dua :)
"Oh Iya Ayah Kamu Kerja Dimana?" Siyeon,Berniat Pamer.
"Kalo Ayah Aku Kerja Di Perusahaan Loli Entertainment" Sambung Nya.
Mendengar Kata Loli Entertainment,Hana Tiba² Tersentak Ingin Mendengar Cerita Mereka,Tadi Nya Dia Cuek Aja.
"Wow,Pantas Saja Aku Kenal Sama Auranya" Temennya Satu Lagi,Sakura.
"Aura Apa?" Tanya Siyeon.
"Aura Orang Kaya,Hehe" Sakura.
"Ayah Aku Juga Kerja Di Loli Entertainment,Tapi Cuma Jadi Karyawan Doang" Nancy.
"Ohh,Karyawan,Kalo Ayah Aku CEO Di Situ" Siyeon Senyum.
"Hmph !" Hana Menahan Tawanya Karena Mendengar Kalo Ayah Siyeon Adalah CEO Di Perusahaannya.
Donghyuck,Hwan dan Minji Menatap Heran Ke Hana.
"Lu Kenapa?" Tanya Donghyuck.
Hana Meletakkan Jadi Telunjuk Kedepan Mulutnya,Nyuruh Diam. Lalu Dia Menunjuk Ke Arah Depan,Tempat Kelompok Siyeon. Lalu Mereka Bertiga Menoleh Ke Arah Tempat Tersebut.
"Wahhh,Ayah Kamu CEO Di Perusahaan Loli Entertainment?" Sakura.
"Iya" Jawab Siyeon.
Mereka Berempat Yang Mendengarkan Percakapan Siyeon Ke 'Temen²' Nya Cuma Bisa...
"HAHAHAHAHAHAHAHAHA" Tertawa Keras.
Kelompoknya Siyeon Pun Menoleh Ke Arah Suara Berasal.
"Dih Kenapa Sih?" Siyeon Menatap Mereka Sinis.
"Hahahahah,Gapapa" Jawab Hn,Hw,Dy,Mj.
Sedangkan Di Tempat Lain..
"Na?" Panggil Jeno.
"Ya Kenapa?" Nana.
Jeno dan Nana Sedang Berada Di Taman Depan Sekolah,Nikmatin Angin Semilir². Dari Tadi Emang Hening Banget,Sampe Jeno Membuka Suara.
"Kenapa Banyak Banget Yang Jualan Di Depan Sekolah? Padahal Kan Udah Di Larang" Jeno.
"Hemm? Gatau" Nana Memiringkan Kepala Nya.
"Karena Gw Sayang Lu" Jeno Menghadap Nana.
"G-Ga Nyambung Paok!!" Nana. Pake Nada Kesel,Tapi Pipi Nya Udah Nge Blush.
"Marah? Tapi Kok Pipinya Merah?" Jeno.
^B E R S A M B U N G^