Ayuna tampak seperti yang sedang berpikir. "Ini sih jadinya mirip sama kejadian lu ya, Dit," ujarnya.
"Hah? Kok gua?" tanya Pradita bingung.
"Ya kan, lu waktu jadian sama si Bara juga sama kayak gini. Si Bara ngajak lu jadian secara sepihak, padahal dia cuman bermaksud bikin mantannya cemburu." Ayuna menoleh pada Danu. "Lu ngikutin caranya si Bara kan?"
Danu mengedikkan bahunya. "Gua mah bukan kayak si Bara yang maksa. Gua kan balikin lagi ke lu, Yun. Kalau lu mau ya hayu, kalau gak juga gua gak maksa."
"Tetep aja lu jiplak caranya si Bara," sahut Alisha.
"Ya udah, gini aja," ujar Ayuna. "Gua terima deh kita jadian, tapi boongan ya. Kalau misalnya jadi beneran mah ya gimana nanti. Oke?"
Senyum Ayuna kembali mengembang di bibirnya. Sekarang, malah Danu yang merasa dirinya tertembak dan harus mengambil keputusan sekarang juga. Sialan. Padahal tadinya ia menyerahkan semua itu pada Ayuna.
"Uhm, ya udah deh kalau gitu."
