Udara malam ini terasa begitu sejuk karena sehabis hujan. Suasana restoran mewah yang terletak di daerah Bandung utara begitu romantis. Lampu-lampu kecil berwarna kuning menghiasi pohon-pohon yang ada di pekarangan restoran itu.
Bara baru saja turun dari mobilnya. Ia merapikan rambutnya sambil melihat kaca spion. Lalu ia berjalan menuju ke dalam restoran. Seorang pelayan restoran menyambutnya dengan senyum ramah.
"Selamat malam, Mas. Untuk berapa orang?" sapanya.
"Malam, Mbak. Saya sudah ada janji dengan papa saya."
"Atas nama siapa, Mas?"
"Rinaldi," jawab Bara.
Lalu pelayan restoran itu mengantarkan Bara menuju ke lantai dua. Di sana terdapat beberapa pintu. Bara diarahkan ke sebuah pintu yang terdapat keterangan sudah disewa. Pelayan itu mengetuk pintunya dan terdengar suara ayahnya dari dalam mempersilakan masuk.