"Iya, gua lagi M. Perut gua agak mules dari tadi. Duh nih ser-seran banyak banget lagi," ungkap Siska sambil meringis.
"Duh, gimana dong? Lu gak minum obat?"
Siska menggelengkan kepalanya. "Udah aja. Gak apa-apa kok. Udah biasa."
Bara meringis. Menjadi seorang perempuan itu tidak mudah. Jika setiap bulan Bara harus merasakan mulas-mulas karena datang bulan, bisa-bisa ia absensi di buku rapotnya akan mendapatkan nilai yang jelek.
Selesai makan, Bara langsung kembali bekerja lagi. Para asisten apoteker yang lain makan juga secara bergiliran. Suasana bekerja di tempat ini ternyata amat sangat sibuk.
Bara sempat berjalan ke ruangan depan farmasi dan melihat ada ratusan pasien yang menunggu obat-obatan. Tiga orang asisten apoteker sedang membagikan obat-obatan sambil menjelaskan cara pemakaian obatnya dan kegunaannya.