Setelah berhari-hari menanti, akhirnya tiba juga saatnya seluruh anak Farmasi untuk mengikuti reat-reat ke Lembang. Mereka semua tampak begitu bersemangat. Tidak terkecuali.
Mereka semua berkumpul pagi-pagi pada pukul tujuh di lapangan basket, sementara para wali kelas mengabsen mereka satu per satu.
Pradita melihat Arini sedang duduk bersebelahan dengan Danu sambil bergandengan tangan. Ia pikir gadis itu tidak akan ikut karena menurut Danu, Arini memiliki aleri yang parah terhadap udara dingin.
Arini mengenakan kaus turtleneck berwarna putih dan masih didobel dengan mantel berwarna pink yang tampak tebal. Melihatnya saja sudah membuat Pradita gerah. Demi Tuhan, sedingin apa pun Lembang, Pradita tidak membutuhkan baju setebal itu.
Arini pun mengenakan celana jeans cutbray yang tampak melingkar pas di tubuhnya. Celana itu membuatnya tampak keren. Rambutnya dibiarkan terurai di punggungnya. Danu memainkan rambut Arini sambil mengobrol asyik, entah apa.