"Nah kan! Kan! Kebukti!" seru Krisna. "Tadi gua bilang apa? Lu mah pemilih, Man."
"Ah, kalian!" Iman menggerakkan tangannya. "Kenapa jadi gua sih? Tuh tanyain si Bara soal cewek barunya tuh." Iman mengangkat alisnya ke arah Bara.
Krisna menepuk bahu Bara. "Emangnya cewek lu yang namanya Adinda itu kayak gimana orangnya?"
"Adinda siapa?!" Bara menautkan alisnya, bingung.
"Pradita, Kris!" seru Iman sambil melemparnya dengan keripik. "Lu seenaknya aja ngubah nama orang."
"Oooh ya maap atuh. Namanya gak umum."
"Dita aja," ujar Bara. "Dita itu orangnya…." Bara terdiam sejenak. Ketiga sahabatnya menunggunya untuk menjawab.
"Lama-lama gua timpuk lu ya," ancam Krisna pada Bara.
"Gua susah jelasinnya. Ah, udahlah. Pokoknya gitu lah."