Bara baru saja selesai foto. Seorang gadis menghampirinya, berdiri tepat di hadapannya. Bara langsung menautkan alisnya. "Ngapain kamu ke sini?"
Trian membenahi rambutnya yang sebenarnya tidak berantakan. Itu hanya sekedar kebiasaan saja. Gadis itu tampak cantik mengenakan kaus merah dan celana jeans cutbray yang sangat ngepas di badannya yang langsing.
Bara sengaja memasang wajah sinis padanya supaya gadis itu pergi, tapi Trian malah cemberut dan mengeluarkan jurus manjanya.
"Ih, Bara. Kamu kenapa sih judes banget sama aku?" rengek Trian.
"Kamu sengaja ngikutin aku ke sini ya?"
"Aku kan bilang kalau aku udah tau jadwal kamu, makanya aku samperin kamu ke sini. Emangnya kalau aku ngikutin kamu ke sini kenapa? Gak boleh?" Trian mencebik dan tampak sangat menggemaskan.
Jika Bara dan Trian masih berpacaran, maka Bara akan langsung mengalah dan membujuknya untuk tidak marah-marah lagi. Ia akan senang melihat Trian yang kemudian tersenyum dan bermanja-manja di pelukannya.