Pradita melebarkan matanya. "Ah, serius?!"
"Serius. Aku liat beritanya di TV."
Pradita memekik sambil meremas tangan Bara. Eh, salah. Ia jadi deg-degan sendiri.
"Kok, aku gak pernah liat berita kayak gitu di TV?" tanya Pradita heran. Selama ini ia menonton TV nasional dan tidak pernah menemukan ada berita tentang pemutaran film baru yang keren-keren.
"Aku nontonnya di TV kabel atau liat di internet."
"Oh, pantes. Aku mana pernah liat internet? Dulu sih sempet maen ke warnet bareng sama Alisha, tapi sekarang udah gak pernah lagi. Lagean aku sama Alisha udah gak sekelas lagi. Lagean uang jajan aku udah cukup cuman buat makan sama bayar angkot doang."
Bara tersenyum. "Kan sekarang aku yang antar jemput kamu. Jadi, kamu bisa nabung lagi."
"Gak juga. Mama aku kan tau kamu yang jemput, jadinya mama aku gak kasih uang transportasi. Mantep kan." Pradita terkekeh hambar dan kemudian wajahnya jadi cemberut.