"Big No,My Baby....!"ucap Ihsan lagi sambil menggoyangkan jari tangannya.Aira masih tak bergeming hatinya galau dan merana dilanda dilema,Aira terdiam beberapa saat lamanya.
"Tapi,My Hubby...!"Aira tidak melanjutkan ucapannya,Ihsan segera menutup bibir Aira dengan jari telunjuknya.Bibir lembut dan terasa hangat itu sudah menjadi candunya setiap saat bila berdekatan dengan Aira.
"Sssstttt.....!Menurutlah pada suamimu ini,
seorang istri itu harus mengikuti suaminya kemanapun dia pergi dan dimanapun dia berada,Baby...."tegas Ihsan yang tak mau mendengar penolakan dari istri cantiknya.
Aira menangis tersedu sedu dalam pelukan Ihsan,hatinya mencelos manakala Ihsan tidak mengabaikannya.Aira sudah salah sangka pada suaminya yang super baik dan perhatian.Ihsan menghapus airmata Aira
dengan tissue yang ada diatas nakas,lalu
Ihsan membawa tubuh Aira masuk ke dalam dekapannya.