Bel sekolah sudah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu, seperti biasa semua siswa-siswi menghambur keluar, begitu juga dengan Cia.
Dia sedang berjalan di koridor sekolah dengan langkah santai. Tibanya di parkiran Cia menangkap seorang cowok yang sedang membonceng cewek di belakangnya.
Cia menggeleng, Andra, cowok terplayboy disekolah. Cia salah besar menganggap dia cowok yang manis.
"Ci," seseorang menyenggol bahunya. Cia menoleh mendapati Natasha memandangi Andra dengan Mutia.
"Kenapa?" tanya Cia.
Natasha menunjuk Andra dan Mutia lalu berbicara,
"Baru sehari putus sama gue, udah jadian lagi," Natasha merengek, mukanya yang sedikit lebay membuat Cia risih.
"Salah sendiri lo mau-maunya sama tukang grepe-grepe cewek!" Cia menatap Andra yang sedang bermesraan dengan sebal, lalu dia berjalan meninggalkan Natasha dan pemandangan yang sangat memanaskan otaknya.
Cia masuk kedalam mobilnya, lalu menelpon seseorang.
"Bang! lo dimana? cepetan ntar gue tinggalin lo!"
Orang disebrang menjawab. "Sante. Gue pulang sama Marco udah lu langsung pulang aja, hati-hati."
Cia langsung memutuskan sambungan telpon dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Ck. Andra lagi Andra lagi! bego banget cewe yang nangisin dia, cowo yang model begitu enaknya ditonjok bukan ditangisin!"