Shouki pulang dengan wajah kesal. Dia terus mengumpat selama di perjalanan pulangnya ke rumah. Selama dia berada di perjalanan, dia juga tidak bisa berkonsentrasi. dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Dia terus mengajukan mobilan dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan jalanan yang sudah semakin licin karena air hujan yang terus menggenangi jalanan dan kebetulan sekali di tempat itu juga ada bekas tanah yang membuat jalan yang semakin licin.
Nama kebetulan sekali jalanan pada saat itu memang sangat sepi jadi Shouki dapat mengajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi dia sudah terbawa emosi saat dia menjalankan mobilnya tersebut jalanan.
sepanjang jalan, Shouki terus mengingat ucapan Leony yang mencercanya dengan perkataan yang sangat hina.leony juga langsung memutuskan hubungan kerja secara sepihak. dan berani menanggung risiko yaitu denda dengan nominal yang sangat besar.