Abare dan Leony kembali bertemu. entah ini sudah menjadi kencan mereka yang keberapa, namun intinya mereka tidak akan pernah merasa bosan dengan pertemuan mereka tersebut. mereka akan selalu merasa bahagia dengan pertemuan mereka itu.
mereka tidak pernah merasa bosan untuk bersenda gurau, mereka juga tidak pernah merasa bosan untuk menatap wajah satu sama lain. mereka juga tidak akan bosan untuk mengucapkan kata aku cinta padamu.
"Jangan membuat aku terus tertawa, Abare. Apa kau tidak lelah terus menerus tertawa sedari tadi?" tanya Leony.
"Bukan aku yang membuat kita tertawa, tapi kau yang membuat kita berdua sama-sama tertawa asalkan kau tahu."
"Jangan mengelak, aku hanya mengikuti dirimu.kau lah yang sedari tadi membuat humor ini. aku sudah hampir tidak bisa bernapas. bisakah kau berhenti? Ku mohon Abare, berhentilah membuat lelucon."
seperti itulah kedekatan mereka.